Senin, 19 Nopember 2012 , bertempat di Majelis Dikdasmen PCM Rawamangun Jakarta Timur pukul 8.00 - 13.00 WIB berlangsung pembentukan MKKS ( Musyawarah Kerja Kepala Sekolah). Acara di buka oleh Ketua Majelis Dikdasmen PWM DKI Jakarta ( Bapak.Drs.H.Diding Zainuddin,MM ) dan penjelasan kebijakan - kebijakan di sampaikan oleh Bapak Drs.H.Endang Abutarya,M.Pd serta anggota majelis lainnya.
Keberhasilan pembelajaran sangat tergantung kepada tingkat profesional guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Tidak semua guru secara otomatis dapat melaksanakan pembelajaran sesuai hasil pelatihan atau tuntutan kurikulum yang berlaku. Keterbatasan guru dalam mengikuti pelatihan atau pertemuan profesional menjadi salah satu sebab terjadinya hal ini. Oleh karena itu diperlukan kegiatan pendampingan bagi guru dalam melaksanakan tugas di kelas.
Harapan tersebut kiranya sangat tepat bila dilaksanakan oleh Kepala Sekolah mengapa? Karena kepala sekolah memiliki cukup waktu untuk berada di sekolahnya dan membantu guru-gurunya dalam pembelajaran.
Masalahnya adalah, bahwa kemampuan kepala sekolah dalam membantu guru melaksanakan pembelajaran yang profesional/bermutu juga terbatas, disinilah diperlukan peningkatan peran dan fungsi MKKS sebagai institusi yang bisa dijadikan wadah untuk meningkatkan kemampuan mereka (Kepala Sekolah), sehingga hasil peningkatan profesional Kepala Sekolah ini akan bermuara pada peningkatan bantuan profesional bagi para guru di sekolah.
Pembentukan MKKS ( Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ) ini mengundang seluruh para Kepala - kepala Sekolah Muhammadiyah se- DKI Jakarta mulai dari SD,SMP,SMA/MA dan SMK namun sayang yang hadir masih sekitar 50%, adapun lainya belum bisa hadir. Dalam acara tersebut sekaligus dibentuk pengurus MKKS baru dan sekaligus penyerahan hadiah para juara Olympicad 2012 di Yogyakarta
