Jakarta
-- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh
menyampaikan optimismenya bahwa urusan buku untuk kurikulum 2013 akan
siap sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Buku final yang siap cetak
dijadwalkan selesai 2 Mei 2013, jadi kalau sekarang belum selesai ya nggak apa-apa, wong belum jadwalnya," ujarnya di hadapan sejumlah wartawan di ruang kerja Mendikbud, Senayan Jakarta, hari ini Jumat (22/03/2013).
Mendikbud menambahkan bahwa saat ini buku
untuk kurikulum 2013 sedang memasuki proses pelelangan. Panitia
pengadaan barang dan jasa untuk pencetakan dan distribusi buku kurikulum
2013 tersebut sudah dibentuk, dan sudah mulai bekerja. "Minggu depan,
25 Maret 2013 dijadwalkan pengumuman lelang melalui e-procurement," kata Mendikbud.
Pada tanggal 2 Mei 2013 dijadwalkan sudah
ada pemenang untuk pekerjaan tersebut, dan buku yang akan dicetak juga
sudah siap, ujar mantan Menkominfo tersebut. "Pemenang lelang tersebut
akan mengerjakannya selama 70 hari kerja, sehingga dijadwalkan 10 Juli
sudah sampai ke tangan siswa," katanya menambahkan.
Buku untuk kurikulum 2013 dibedakan
menjadi dua jenis yaitu buku untuk guru dan buku untuk siswa. Buku untuk
siswa akan dikirim ke sekolah oleh perusahaan pemenang lelang,
sedangkan buku untuk guru akan dikirim ke dinas pendidikan.
Menteri Nuh juga menjelaskan buku untuk
sekolah dasar (SD), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah
kejuruan (SMK) dibiayai dari daftar isian penggunaan anggaran (DIPA)
Kemdikbud, sedangkan buku untuk sekolah menengah pertama (SMP) dari dana
alokasi khusus (DAK) yang ditransfer ke provinsi. "Sabtu (23/3) ini
dijadwalkan ada pertemuan dengan para kepala dinas membahas DAK untuk
kurikulum 2013 ini," ujar Mendikbud. (NW)
http://kemdikbud.go.id